![]() |
| Musim Dingin atau musim salju |
Banyak negara mengalami 4 musim; Winter (musim dingin/salju), Spring (musim semi), Summer (musim panas) dan Autumn (musim gugur). Setiap musim memberikan kenikmatan tersendiri namun pada saat bersamaan menimbulkan tantangan bahkan ancaman jika tidak ada penanganan atau kebijakan yang tegas.
Di New York, Amerika, misalnya, temperature musim dingin bisa mencapai minus 20 derajat Celcius (bandingkan dengan freezer yang hanya sedikit di bawah 0), meski pada siang hari matahari bersinar terang. Pada musim itu konsumsi makanan akan bertambah untuk melawan cuaca yang sangat dingin.
Terutama bagi para manula dan anak-anak, musim dingin sangat mempengaruhi kesehatan mereka. Namun alat pemanas ruangan yang memadai membuat mereka nyaman.
Terkadang waktu kita mau tidur di halaman rumah dan jalan jalan masih bersih.., pagi pagi pas bangun sudah, halaman dan jalanan sudah penuh dengan salju yang menggunung.
Sebelum turun salju petugas (semacam Dinas PU) sudah sibuk menaburkan garam di jalan jalan, terutama jalan protokol untuk mengantisipasi dan menjamin aktivitas public keesokan harinya.
![]() |
| Petugas menaburkan garam di jalan-jalan saat musim salju |
Biaya untuk penanganan musim salju bisa mencapai triliunan rupiah. Jika pengerjaan jalan asal asalan, tidak sesuai spesifikasi (spek) pada saat musim dingin akan terlihat, mudah rusak terkelupas akibat bercampur air garam dan beban berat yang melaluinya.
Musim semi, saat saat yang paling indah, semua terasa segar, tumbuhan seakan kompak tumbuh bersama. Harum wangi semerbak dimana mana.
![]() |
| Musim Semi |
![]() |
| Pohon tumbuh di musim semi |
![]() |
| Bunga di musim semi |
Aktivitas di musim semi terlihat energik badan terasa sangat vit, memang pada musim ini sangat menunjang aktivitas olah raga untuk menjaga kebugaran tubuh. Di setiap taman dan tempat olah raga dipenuhi orang orang berolah raga dan bercengkrama bersama keluarga.
![]() |
| Berkebun di musim semi |
![]() |
| Berolahraga di musim semi |
Begitu juga dengan mahasiswa banyak yang memilih belajar di taman. Musim semi biaya hidup relatif lebih murah karena pemakaian energy listrik/gas untuk alat pendingin, AC dan alat pemanas ruangan, Heater tidak banyak digunakan. Dan saat musim semi tiba ada juga yang alergi dengan serbuk-serbuk bunga yang ber terbangan.
Musim Panas; Temperatur terkadang sangat ekstim, bahkan musim ini bisa membuat orang dehidrasi terutama para manula dan anak anak.
Di sisi lain musim panas saatnya orang banyak bermain ke pantai atau ke gunung dan taman-taman untuk menikmati cuaca yang lebih sejuk. Penggunaan energy listrik atau gas untuk pendingin ruangan cukup menyedot kantong saat musim panas.
![]() |
| Suasana pantai di musim panas |
![]() |
| Musim panas di gunung |
![]() |
| Di gunung saat musim panas |
Pemandangan yang tidak lazim di Indonesia kita temukan saat musim panas, banyak orang berjemur dilapangan terbuka, tapi tidak ada yang usil karena etika dan hukum berjalan bergandengan.
![]() |
| Berjemur di pantai saat musim panas |
Di akhir musim panas menjelang musim gugur, dua atau tiga hari sebelumnya terlihat masih hijau, hari berikutnya sudah berwarna warni, sangat indah, membuat kita takjub. Semua terjadi mengikuti sunatullah. begitulah proses pergantian musim yang terjadi dan terus terjadi.
![]() |
| Warna warni pohon aspen di musim gugur |
![]() |
| Pohon tunnel musim gugur di USA |
![]() |
| Pemandangan musim gugur di sungai |
Musim gugur, semua daun-daun rontok tinggal pohon, cabang dan ranting bak kayu kering yang akan mati. Tapi tidak terjadi pada pohon pinus, maka pohon ini di juluki “green for ever”. Pada saat musim gugur dan dingin terbayang.. bagaimana peran GUNUNG LAUSER yang menjadi paru paru dunia untuk memperoses CO2 menjadi O2.
![]() |
| Pohon pinus di musim gugur |
Sebagai catatan: Musim apapun yang terjadi tidak mempengaruhi harga kebutuhan pokok naik serta merta. Dan semua aktivitas berjalan sebagaimana mestinya karena kehadiran pemerintah sangat terasa.
Ke empat musim di atas masing-masing memiliki tantangan mutlak yang membutuhkan persiapan untuk melaluinya.
Timbul dalam benak saya, apakah Faktor ini juga yang mempengaruhi orang yang hidup di Negara empat musim lebih disiplin dan maju. Lalu apakah di Indonesia tidak disiplin dan kurang maju karena hanya mengalami dua musim HUJAN dan PANAS?
Dari pengamatan saya orang Indonesia yang tinggal di Negara maju mereka bisa survive dan berkembang.
Pertanyaan selanjutnya “ DI INDONESIA APAKAH KOLAM ATAU IKAN-NYA YANG SALAH” Karena hampir setiap ikan yang berenang di kolam ini rata-rata jadi puyeng!!!.
Tulisan ini tidak bermaksud untuk menyinggung tapi “mengetuk” hati kita semua untuk merenungkan apa yang salah dengan BANGSA INI, semoga bermanfa’at















No comments:
Post a Comment